KPAI Perduli Anti Kekerasan Pada Anak
Senin, 22 Juni 2015 –
Untuk menggalakkan program Anti Kekerasan Seksual kepada anak sekaligus
untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli, Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengadakan sosialisasi betapa pentingnya
memberikan pengetahuan kepada anak sejak dini mengenai perlindungan terhadap
dirinya sendiri. Pelecehan seksual kepada anak dibawah umur sepeti yang kita
ketahui begitu banyak terjadi di sekitar kita. Penyebab utamanya adalah
kelemahan dalam pengawasan orang tua terhadap anak dan ketidakmampuan sang anak
untuk memproteksi dirinya sendiri.
Anak- anak harus mengetahui dengan jelas siapa saja yang
boleh mendekat kepadanya dan mana yang tidak. Anak-anak juga perlu diajarkan bagian
mana saja dari tubuhnya yang tidak bisa dengan sembarang disentuh orang lain,
terutama oleh orang yang tidak dikenal.
Karena anak dinilai memiliki kemampuan visualisasi yang
baik, KPAI memutuskan untuk membagikan komik yang dapat dibaca oleh anak yang
tentu saja dalam bimbingan orang tuanya. Di dalam komik tersebut anak diajarkan
untuk berani mengatakan tidak dan berteriak saat ada orang yang tidak dikenal
mendekat. Anak diberi pendidikan untuk tidak menunjukan bagian tubuhnya
terhadap orang lain dan bisa menolak ajakan dari orang yang tidak dikenal.
Para orangtua juga dihimbau untuk selalu mengawasi anak
mereka. Seperti memandikan dan mengenakan pakaian anak sendiri, selalu
memeriksa kondisi tubuh anak, jangan membiarkan orang tak dikenal menyentuh
anak, seringlah mengobrol dan mendengarkan cerita anak untuk membangun
komunikasi dua arah yang baik, tunjukan anda menyayanginya dengan memeluknya
dan terakhir selalu beri pakaian sopan ke anak.
Dalam rangka ini KPAI tidak hanya menggalakan program
kampanye di Ibukota maupun kota-kota besar lainnya, tapi juga menyeluruh ke
pelosok Indonesia. Semoga program yang dicanangkan oleh pemerintah kita dapat
meniadakan kekerasan seksual kepada anak yang meresahkan semua pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar